History of Saka Wira Kartika Kedungwuni Pekalongan

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar dan terdiri dari berbagai macam suku bangsa yang tersebar sepanjang sabang sampai merouke. Hal ini tentunya banyak menimbulkan banyak masalah. Apalagi di saat seperti sekarang ini, yaitu di era globalisasi dimana berbagai pengaruh berhamburan datang merasuki masyarakat bangsa ini. Yang paling rentang terjangkitnya pengaruh-pengaruh dari luar tentunya kaum remajah. Yang lebih menyakitkan lagi pengaruh tersebut tidak hanya pengaruh positif saja melainkan pengaruh negatif pun ikut menjalar dalam kehidupan masyarakat di era globalisasi sekarang ini. Bahkan pengaruh negatife lebih banyak dari pada pengaruh positifnya.

Di sadari ataupun tidak disadari kenyataan yang ada dalam kehidupan sekarang ini sangatlah memperhatinkan. Banyak remajah zaman sekarang yang telah mengenal miras, narkoba, gaya hidup kebaratan dan bahkan yang sangat mencengangkan banyaknya remajah sekarang yang mengenal seks bebas. Tak hanya mengenal, kaum muda atau remajah juga menjadi bagian dari hal-hal tersebut alias mejadi penguna,pengedar dan pelaku. Hal ini sangatlah bertentangan dengan kepribadian bangsa Indonesia yang melandaskan pada nilai-nilai luhur Pancasila. Maka perlu dilakukan penanganannya, agar hal-hal tersebut tidak menjalar lebih dalam dan mengakar dalam setiap aspek kehidupan Bangsa dan Negara tercinta Indonesia.

Selain beberapa dampak era globalisasi diatas juga perlu kita ketahui bahwa dampak dari globalisasi yang sangat membahayakan kedaulatan NKRI adalah berkurangnya rasa persatuan dan surutnya sifat belah Negara atau bisa di sebut kerisis ideologi. Ini tentunya tak bisa kita biarkan fenomena tersebut berlangsung terus-menerus dan berkelanjutan. Mengingat pentingnya penanganan mengatasi hal tersebut maka Markas Besar TNI-AD dan Gerakan Pramuka Nasional ( Kwarnas )  bersepakat untuk bekerja sama dalam mengatasi berbagai masalah diatas. Dari hasil kesepakatan antara Panglima TNI-AD dan Kakwarnas maka terbentuklah SATUAN KARYA PRAMUKA WIRA KARTIKA sebagai wadah pendidikan kepramukaan dan belah Negara bagi seluruh remajah Indonesia dengan berpedoman Petunjuk Penyelenggaraan Saka Wira Kartika. Dengan di bentuknya Saka Wira Kartika di harapkan terbentuknya remajah-remajah yang berjiwa nasionalisme, mandiri dan dapat memajukan pembangunan nasional.

Dari berbagai SK yang keluar maka TNI-AD Pejabat Komando Kewilayahan diseruh Indonesia berperan aktif dalam majelis pembimbing disemua jajaran kwartir. Mengingata hal ini maka Komando Distrik Militer 0710 Pekalongan melakukan pembentukan Saka Wira Kartika Pakalongan. Langkah-langkah pembentukan pun dirancang dengan melakukan perekrutan calon-calon anggota Saka Wira Kartika. Maka sekitar tanggal 23 Desember 2008 Kodim 0710 Pekalongan melakukan perkemahan Akbar yang pertama kali di Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan guna melakukan perekrutan bibit-bibit anggota Saka Wira kartika Peakalongan. Tidak hanya itu saja langkah-langkah yang di lakukan tapi setelah kegitan perkemahan akbar tersebut Kodim 0710 Pekalongan melakukan pelatihan-pelatihan terhadap anggota-anggota yang baru dirintis. Walaupun tidak berjalan lancar tapi setidaknya mulai terintis bakal-bakal keanggotaan Saka Wira Kartika di Pekalongan. Dan kemudian disusul dengan perkemahan di lapangan manunggal Kodim 0710 Pekalongan. Dimana di ikuti oleh seluruh Pramuka Penegak dari berbagai pangkalan di Kota dan Kabupaten Pekalongan. Tujuan dari perkemahan kali ini untuk menyeleksi seluruh anggota sebagai perwakilan kontingen Kodim 0710 Pekalongan dalam rangkah mengikuti Perkemahan Bhakti Saka Wira Kartika di Metese Semarang.

Seiring berjalannya waktu dan keinginan beberapa anggota Saka Wira Kartika Kedungwuni serta atas instruksi dari anggota Koramil 06  Kedungwuni. Maka dengan bersama-sama membangun Saka Wira Kartika Tingkat Kedungwuni dengan harapan suatu saat bisa berkembang di tingkat Kabupaten Pekalongan.

Dan pada akhirnya kini mulai tahun 2011 Saka Wira Kartika Kedungwuni menjadi Saka Wira Kartika Kabupaten Pekalongan hal ini terbukti dengan adanya SK kepengurusan Dewan Saka Wira Kartika Kabupaten Pekalongan dari Pimpinan Saka Wira Kartika Kabupaten Pekalongan yang juga merupakan Pasiter Kodim 0710 Pekalongan. Hal ini tentunya menjadi hari Lahirnya Saka Wira Kartika Kabupaten Pekalongan dan menjadi awal perjuangan untuk memajukan Saka Wira Kartika di Tingakat Cabang Pekalongan serta meramaiakan Gerakan Kepramukaan Indonesia dan di Kabupaten Pekalongan pada khususnya.